1.212 Rumah Di Papua Barat Dapat Program Revitalisasi

1 tahun yang lalu

1.212 Rumah Di Papua Barat Dapat Program Revitalisasi

RumahCom – Kementerian PUPR melaksanakan program BSPS alias bedah rumah di sembilan kabupaten dan satu kota Papua Barat untuk meningkatkan kualitas kediaman masyarakat. Bantuan nan diberikan berkisar Rp23,5 juta hingga Rp40 juta berupa material bahan gedung dan tenaga kerja.

Untuk terus mendorong pemerataan program pembangunan perumahan di seluruh daerah Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga melaksanakan program ini di daerah paling timur ialah Provinsi Papua Barat. Melalui Balai Penyediaan Perumahan (P2P) Papua II Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, program perumahan di Papua bakal terus didorong untuk menghadirkan rumah nan layak dan sehat.

Menurut Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, program perumahan di Provinsi Papua Barat salah satunya didorong melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) alias bedah rumah nan menyasar sekitar 1.212 unit rumah tidak layak huni nan dilaksanakan di sembilan kabupaten dan satu kota.

“Kami mau program pembangunan perumahan bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat termasuk di Provinsi Papu Barat. Melalui program bedah rumah ini sebanyak 1.212 unit rumah nan tidak layak huni direvitalisasi sehingga menjadi lebih layak huni,” ujarnya.

Program BSPS merupakan salah satu bentuk nyata program perumahan dari pemerintah pusat sebagaimana petunjuk UUD untuk mewujudkann kediaman nan layak bagi seluruh masyarakat. Pemerintah telah menyalurkan banyak program BSPS ini ke beragam daerah nan pelaksanaanya dilakukan dengan membentuk golongan masyarakat dan mendapatkan pendampingan dari Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL).

Kepala P2P Papua II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Ridwan Dibya Sudharta menambahkan, pada tahun 2023 ini program BSPS di daerah Papua Barat menyasar lebih dari 1.200 unit rumah nan pelaksanaanya tersebar di beragam kabupaten dan kota.

“Alokasi penyalurannya antara lain di Kota Sorong sebanyak 236 unit, Kabupaten Manokwari 88 unit, Kabupaten Sorong 45 unit, Sorong Selatan 108 unit, Kabupaten Teluk Wondama 43 unit, Kabupaten Manokwari Selatan 48 unit, Kabupaten Pegunungan Arfak 50 unit, Kabupaten Teluk Bintuni 23 unit, Kabupaten Fak-fak 80 unit, dan Kabupaten Raja Ampat 50 unit,” bebernya.

Untuk diketahui, jumlah biaya program BSPS untuk daerah Papua lebih besar dibandingkan daerah lainnya ialah sebesar Rp23,5 juta hingga Rp40 juta tergantung wilayahnya. Sementara untuk daerah lain anggaran nan diberikan maksimal Rp20 juta per unit rumah dengan support berupa material bahan gedung dan bayaran tukang.

Masih bingung langkah menghitung kembang KPR? temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!