Pertamina Klaim Stok BBM dan LPG Jatim Aman Saat Nataru

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Pasokan BBM dan LPG di daerah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) diprediksi kondusif saat masa Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pasokan BBM dan LPG di daerah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) diprediksi kondusif saat masa Natal dan Tahun Baru (Nataru). (Adhi Wicaksono).

Surabaya, CNN Indonesia --

Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di daerah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) diprediksi kondusif saat masa Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Deny Djukardi mengatakan pihaknya telah membentuk satgas unik untuk mengawasi penyaluran BBM dan LPG.

"Satgas unik mengawasi penyaluran BBM dan LPG nan dikoordinasikan dengan Dishub, BPH Migas, Polda, Polres, Jasa Marga, TNI, dan PT Telkom Indonesia," kata Deny, Senin (19/12).

Ia memperkirakan peningkatan konsumsi BBM saat Nataru bisa terjadi di beberapa area. Misalnya, NTT nan bakal menjadi titik tujuan Natal. Kemudian Bali dan beberapa daerah Jatim nan jadi tujuan wisatawan.

"Sedangkan seremoni tahun baru bakal terpusat di Bali, Surabaya, Malang Kota, dan Kota Batu. Selain itu titik wisata nan juga menjadi perhatian adalah Malang, Banyuwangi, Bali, Lombok, Labuan Bajo," ucapnya.

Sebab itu, Pertamina telah menyiagakan seluruh infrastruktur. Meliputi 19 terminal BBM, 8 terminal LPG, lebih dari 1.300 SPBU, 152 SPBE, 1.030 pemasok LPG, dan 13 DPPU dengan melakukan penambahan stok di masing-masing lembaga penyalur.

"Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Outlet LPG Siaga dan sebagainya," ucapnya.

Pihaknya memprediksi penyaluran BBM jenis gasoline saat Nataru bakal mengalami kenaikan sekitar 3 persen alias menjadi 18 ribu kl per hari, dibanding rata-rata November 2022 nan hanya 17,881 kl per hari.

Deny melanjutkan untuk konsumsi LPG diprediksi meningkat 2 persen dari rata-rata November 2022, ialah dari 5.745 metrikton per hari menjadi 6.000 5 metrikton per hari.

"Peningkatan tersebut diprediksi dari sektor LPG 3 kilogram dan LPG 50 kilogram khususnya konsumen komersial dan hotel untuk antisipasi libur Nataru," ujar Deny.

Sementara itu, penjualan avtur di 13 bandara nan ada di daerah Jatimbalinus pada masa Nataru juga diperkirakan meningkat 10,1 persen dari hari normal, alias mencapai 2.200 kiloliter per hari.

[Gambas:Video CNN]

(frd/dzu)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber Investing
Investing
Atas