Bank Tanah Targetkan Lahan 14.108 Hektar

Bank Tanah Targetkan Lahan 14.108 Hektar

RumahCom – Badan Bank Tanah menargetkan perolehan tanah mencapai belasan ribu hektar pada tahun ini. Keberadaan badan baru nan dibentuk pemerintah pusat ini untuk menjami kesiapan tanah bagi pembangunan nasional sekaligus mendorong pemerataan ekonomi bagi seluruh masyarakat.

Pemerintah telah membentuk Badan Bank Tanah melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 113 Tahun 2021 tentang struktur dan penyelenggaraan Bank Tanah. Badan Bank Tanah ini dibentuk sebagai instrumen pemerintah untuk menjamin kesiapan tanah bagi kepentingan umum, sosial, pembangunan nasional, pemerataan ekonomi, konsolidasi lahan, hingga reforma agraria.

Badan Bank Tanah juga dibentuk dengan mempunyai kewenangan unik untuk mengelola tanah dengan bekerja sama di Kantor Pertanahan Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) pusat, provinsi, dan instansi pertanahan kabupaten-kota maupun Kementerian ATR/BPN di seluruh Indonesia.

Selanjutanya terus dibangun sinergi dan kerjasama terkait percepatan perolehan tanah untuk Badan Bank Tanah. Menurut Kepala Badan Pelaksana Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja, keberadaan bank tanah untuk menjamin kesiapan tanah dalam rangka penerapan ekonomi nan berkeadilan untuk kepentingan umum, sosial, pembangunan nasional, dan sebagainya.

“Hingga saat ini kami menargetkan perolehan bank tanah pada tahun 2023 mencapai 14.108 hektar. Untuk mencapai sasaran bank tanah nan besar ini tentunya dibutuhkan support dari Kementerian ATR/BPN untuk proses percepatan perolehan tanah nan bakal dikelola Badan Bank Tanah,” ujarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana mengatakan, perlu dilakukan penyamaan persepsi antara Badan Bank Tanah dengan Kementerian ATR/BPN sehingga bisa mempercepat proses perolehan tanah dalam rangka mendukung peran krusial Badan Bank Tanah nan bisa menunjang ekonomi berkeadilan.

“Tentunya kita semua berambisi beragam upaya nan telah dijalankan selama ini secara konsisten bisa terus ditingkatkan. Dengan begitu angan maupun sasaran besar belasan ribu hektar nan mau dicapai bisa terwujud dan segera menghasilkan faedah nyata bagi masyarakat,” katanya.

Sementara itu Penasehat Utama Menteri ATR/BPN Himawan Arief menambahkan, bank tanah bakal menjadi lembaga probono nan bakal mendukung ekonomi berkepanjangan di Indonesia dan juga bisa berkedudukan sebagai penyedia tanah untuk kebutuhan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

“Dukungan Kementerian ATR/BPN terkait perihal ini menjadi sangat krusial untuk perolehan sasaran bank tanah nan bakal dikelola Badan Bank Tanah. Semua pihak tentunya diharapkan bisa memaksimalkan peran dan fungsinya untuk bersama-sama bisa mencapai sasaran perolehan tanah,” imbuhnya.

Bangun rumah tidak kudu selalu mahal. Siasati trik bangun rumah dengan anggaran minim lewat video berikut ini.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com nan percaya Anda semua bisa punya rumah