RumahCom – Untuk meningkatkan SDM nan semakin baik salah satu program pembangungan Kementerian PUPR ialah membangun membangun maupun pembaharuan gedung sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi. Periode 2019-2024 telah dibangun hingga lebih dari 4.600 gedung sekolah beserta fasilitasnya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadikan momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) setiap tanggal 2 Mei untuk menunjukan progres pembangunan dan kemajuan pendidikan di Indonesia. Pembangunan untuk mendukung pendidikan nasional merupakan salah satu strategi untuk mempercepat penyediaan perumahan sekaligus pengembangan SDM nan semakin baik.
Untuk mendukung program tersebut dari sisi infrastuktur pendidikan, pemerintah melalui Kementerian PUPR terus mendorong pembangunan, rehabilitasi, hingga pembaharuan sekolah-sekolah, madrasah, hingga perguruan tinggi. Hal ini untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar nan lebih baik.
Mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) No. 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, alias Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian PUPR mendapat tugas tambahan untuk melakukan percepatan pembangunan dan rehabilitasi sebanyak 10.000 sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, standar pekerjaan rehabilitasi dan pembaharuan sekolah kudu baik dan dilengkapi akomodasi olahraga, penyediaan air bersih dan sanitasi nan baik termasuk tempat cuci tangan, penataan lansekap (taman), dan gedung nan tahan gempa.
“Dalam setiap program pembangunan kudu memerhatikan standar gedung dan kelengkapannya agar bisa diterapkan di sekolah-sekolah lain dan bisa optimal dimanfaatkan generasi muda kalangan pelajar sehingga generasi mendatang kudu lebih pandai lantaran fasilitasnya sudah lebih baik,” katanya.
Pada Tahun Anggaran (TA) 2022, Kementerian PUPR melalui Direktorat Prasarana Strategis, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, telah menyelesaikan pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi sekolah sebanyak 458 sekolah (SD, SMP dan SMU) dan 83 madrasah (Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah).
Pekerjaan rehabilitasi dan pembaharuan sekolah tersebut juga dilengkapi dengan akomodasi lapangan olahraga, toilet, termasuk tempat cuci tangan, serta penataan lansekap. Pembangunan prasarana pendidikan di tingkat SD, SMP, dan SMU dilanjutkan pada TA 2023 dengan menargetkan sebanyak 1.174 sekolah sehingga total selama 2019-2024 program ini telah menyentuh sebanyak 4.636 sekolah.
Rehabilitasi sekolah nan telah selesai pada TA 2022 salah satunya SD Negeri Sekru Fakfak di Papua Barat. Dukungan prasarana nan dilakukan Kementerian PUPR di antaranya pembangunan sembilan ruang kegiatan belajar, toilet, jalan akses, jalan akses difabel, toilet difabel, lapangan, tempat cuci tangan depan kelas, menara air, bak sampah, pagar, gapura, drainase, rehabilitasi ruang guru, dan lansekap.
Selain rehabilitasi dan pembaharuan sekolah di tingkat SD, SMP, dan SMU, Kementerian PUPR juga memberikan support sarana pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi Negeri termasuk pembangunan lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP). Pada TA 2022 juga telah diselesaikan pembangunan sarana pendidikan untuk universitas dan politeknik sebanyak 25 unit, dan dilanjutkan TA 2023 sebanyak sembilan unit.
Inilah kebijakan pemerintah nan bakal bantu masyarakat agar punya rumah. Selengkapnya nonton yuk di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com nan percaya Anda semua bisa punya rumah