RumahCom – Masyarakat telah menantikan beroperasinya transportasi publik baru LRT Jabodebek nan bakal segera beraksi pada tahun ini. Operasional LRT Jabodebek ini juga berakibat langsung pada peningkatan penjualan unit-unit apartemen nan dipasarkan di sepanjang lintasan LRT.
Minat masyarakat nan terus meningkat pada unit kediaman nan dikembangkan di area transit alias transit oriented development (TOD) berakibat langsung pada capaian untung PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP). ADCP merupakan anak perusahaan BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk nan ditugaskan mengembangkan kawasan-kawasan TOD di sepanjang proyek transportasi masal MRT Jabodebek.
Menurut Direktur Utama ADCP Rizkan Firman, perusahaannya sukses meraih untung bersih sebesar Rp15 miliar untuk periode kuartal pertama 2023. Capaian untung pada tiga bulan pertama 2023 ini didorong oleh capaian marketing sales hingga Maret 2023 nan ditopang dari segmen penjualan properti 89 persen sementara segmen hospitality menyumbang 11 persen.
“Tentunya kami sangat senang keahlian upaya pada periode bulan Januari hingga Maret 2023 bisa melangkah cukup baik dan ini menjadi modal awal nan bagus untuk kelanjutan keahlian perusahaan sepanjang tahun 2023 ini. Biasanya periode awal tahun menjadi timing nan cukup menantang lantaran penjualan lesu, tapi kami justru sukses meraih untung bersih hingga Rp15 miliar,” ujarnya.
Laba bersih nan diraih tersebut dihasilkan dari pendapatan upaya nan mencapai Rp133 miliar. Perolehan pendapatan upaya ini juga didorong dari serah terima unit di beberapa proyek pengembangannya termasuk pendapatan dari recurring business hospitality ialah pengelolaan Hotel GranDhika Jakarta.
Pendapatan recurring income dari Hotel GranDhika ini juga mengalami peningkatan mencapai 25 persen dibandingkan periode nan sama tahun lampau alias dari Rp20,6 miliar menjadi Rp25,8 miliar. Kinerja upaya nan baik ini membikin seluruh manajemen optimistis bisa mencapai target-target nan telah ditetapkan pada tahun ini.
Beberapa pengembangan proyek bakal terus didorong untuk menepati komitmen kepada konsumen. ADCP tengah konsentrasi pada pengembangan proyek TOD di Bekasi, Sentul, dan Tangerang termasuk pengembangan area-area komersial untuk mengoptimalkan potensi traffic di beragam stasiun TOD.
“Selain terus mendorong pembangunan, pengembangan area-area komersial juga menjadi konsentrasi kami khususnya untuk meningkatkan porsi pendapatan recurring business untuk menyambut operasionalnya LRT pada tahun ini. Area komersial juga nantinya bakal menjadi sarana penunjang bagi masyarakat nan tinggal di kawasann TOD maupun pengguna transportasi publik LRT Jabodebek,” imbuhnya.
ADCP terus mendorong pengembangan TOD nan mengedepankan konsep connect, mixed use, shift & transit, walkable, dan densify. Kawasan LRT City bakal menjadi solusi bagi masyarakat dan menjadi peradaban baru khususnya untuk area perkotaan dan masyarakat urban.
Saat ini ADCP tengah mengembangkan 12 proyek dengan total luas 142 hektar. Seluruh proyeknya berada di simpul-simpul transportasi seperti LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Bekasi-Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City Sentul, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, Cisauk Point-Member of LRT City, Grand Central Bogor-Member of LRT City, Oase Park-Member of LRT City, Adhi City Sentul, LRT City Cibubur, dan LRT City Cikunir.
Banyak lika liku nan dihadapi saat membeli rumah namun tetap bisa terwujudkan. Simak cerita para pencari rumah di video singkat berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com nan percaya Anda semua bisa punya rumah