Pandemi Berakhir, Mal Di Semarang Ekspansi dan Terapkan Konsep Green

1 tahun yang lalu

Pandemi Berakhir, Mal Di Semarang Ekspansi dan Terapkan Konsep Green

RumahCom – Dicabutnya PPKM disambut bumi upaya dengan berekspansi dan melakukan ekspansi pusat perbelanjaan. Pandemi juga membikin konsep pengembangan mal dibuat ruang terbuka dan eco building untuk konsep nan lebih berkepanjangan (sustainability).

Pencabutan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah berakibat langsung pada kegiatan upaya maupun lifestyle. Hal ini juga membikin kalangan developer lebih ekspansif menghadirkan produk komersialnya seperti pusat perbelanjaan baik ritel maupun mal seiring pergerakan masyarakat nan terus meningkat.

Pengembang Sinar Mas Land (SML) melalui PT Duta Pertiwi Tbk, melakukan groundbreaking untuk ekspansi DP Mall Semarang. Prosesi peletakan batu pertama ini dilakukan oleh Walikota Semarang Hevearita G. Rahayu, Deputy Group CEO SML Monik William, Group CEO SML Lie Jani Harjanto, CEO Retail and Hospitality SML Fariyanto Nickholas Sonda, CEO Project Support Service SML Harry Ramaputra, dan General Manager DP Mall Semarang Antonius Budiawan.

DP Mall Semarang dibangun di atas lahan seluas 3 hektar nan bakal menjadi lifestyle mall nan didesain menjadi ruang terbuka hijau alias eco building pertama di Kota Semarang. Konsep eco building-nya merujuk pada pengembangan berkepanjangan nan mengutamakan kelestarian ekosistem antara manusia dan lingkungan sekitarnya. Perluasan mal ini ditargetkan bisa rampung pada tahun 2025.

Walikota Semarang Hevearita Rahayu mengatakan, saat ini Kota Semarang mempunyai beragam pusat perbelanjaan alias mal nan terus berkembang dan telah memberikan kontribusi krusial pada perekonomian Kota Semarang. Perluasan DP Mall Semarang ini diharapkan bakal mendorong peningkatan perekonomian kawasan.

“Kami sangat menyambut baik kegiatan bumi upaya seperti pengembangan DP Mall Semarang dan ini membantu pengembangan visi upaya di Semarang maupun Jawa Tengah. Proyek ini juga dirancang sangat baik dan menyediakan 10 lantai parkir dengan kapabilitas 1.200 mobil sehingga ini bisa menjadi pusat perbelanjaan nan komplit dengan tenant internasional hingga UMKM lokal,” ujarnya.

Sementara itu CEO Retail and Hospitality SML Fariyanto Sonda mengatakan, tahun 2019 lampau DP Mall telah melakukan peremajaan pada bagian interior dan menghadirkan tenant nan lebih beragam dan tahun ini kembali dilakukan proses ekspansi nan dilengkapi dengan sejumlah akomodasi baru seperti penambahan 10 lantai area gedung parkir, atrium amphitheatre, hingga international fashion brands.

“Selain itu DP Mall Semarang juga menghadirkan konsep baru ialah green concept mall melalui penambahan attractive rooftop garden pada area mal nan dilengkapi beragam jenis tanaman dan pohon untuk menjaga keseimbangan alam. Total investasi untuk ekspansi dan pengembangan DP Mall Semarang ini sebesar Rp500 miliar,” katanya.

Ekspansi DP Mall merupakan bagian dari strategi SML untuk menghadirkan mal nan modern dan juga sustainable untuk memberikan kenyamanan sekaligus keamanan bagi pedagang maupun pengunjung pasca pandemi Covid-19. Sederet akomodasi nan sudah tersedia di pusat perbelanjaan ini seperti ATM, toilet, parkir, nursery room, dan toilet anak-anak hingga area nan dilengakapi akses Wifi.

Konsep eco building nan diterapkan DP Mall Semarang juga selaras dengan visi sustainable perusahaan serta mendukung pencapaian sasaran Net Zero Emission (NZE) pada 2060 nan dicanangkan pemerintah Indonesia. Upaya tersebut diimplementasikan melalui pembangunan gedung nan didominasi oleh ruang terbuka hijau untuk menurunkan suhu lingkungan, penggunaan panel surya sebagai pembangkit listrik, penerapan konsep water conservation melalui zero waste system dengan mengelola kembali limbah air kotor nan dapat digunakan untuk menyiram tanaman dan pendingin chiller hingga pemakaian bahan baku gedung nan ramah lingkungan.

Menggunakan pemasok properti untuk membantu proses pembelian rumah menjadi lebih lancar dan mudah, Lalu apa sih untungnya? nonton videonya berikut ini.