Penyaluran KPR Subsidi Akan Terus Didorong

1 tahun yang lalu

Penyaluran KPR Subsidi Akan Terus Didorong

RumahCom – KPR subsidi untuk kalangan MBR merupakan pasar nan sangat besar dan lantaran itu penyalurannya bakal terus ditingkatkan. Di sisi lain, penyaluran KPR non subsidi juga terus meningkat sehingga pembiayaan perumahan tetap bakal menjadi konsentrasi utama kalangan perbankan.

Momentum upaya nan baik pada periode tiga bulan pertama (Januari-Maret) tahun ini terus dioptimalkan untuk mendorong keahlian upaya sepanjang tahun 2023 ini. Sektor perbankan misalnya, mengoptimalkan capaian upaya nan sangat baik pada periode kuartal pertama 2023 dengan melakukan beragam penemuan dan strategi khususnya untuk meningkatkan penyaluran kreditnya.

Bank BTN bakal tetap konsentrasi pada penyaluran angsuran perumahan (KPR) sebagaimana spesialisasinya selama ini. Menurut Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, untuk terus mendorong keahlian upaya pada tahun ini telah ditetapkan empat konsentrasi area strategi nan berpusat pada pembiayaan KPR.

“Fokus pertama pada rencana upaya angsuran nan bakal mengoptimalkan porsi program perumahan nasional dengan sasaran penyaluran KPR subsidi akomodasi likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebesar 171.200 unit nan bakal kami salurkan sepanjang tahun ini,” ujarnya.

Strategi berikutnya dengan mengembangkan produk dan skema KPR nan menyasar pasar besar dari segmen pekerja milenial sembari terus mendorong penyaluran KPR non subsidi dengan sasaran sebesar 54.500 unit. Selain itu didorong juga pengembangan upaya untuk segmen UMKM khususnya dengan mengoptimalkan penyaluran angsuran upaya rakyat (KUR).

Fokus berikutnya melalui upaya pendanaan nan mendorong akuisisi payroll pelanggan perusahaan untuk meningkatkan perolehan biaya pihak ketiga (DPK) ritel, mengembangkan upaya wholesale banking untuk pertumbuhan fee based income, dan rekomposisi wholesale funding untuk menurunkan blended cost of fund.

Nixon juga menyebut, hingga saat ini penyaluran angsuran Bank BTN hingga kuartal pertama 2023 telah tembus hingga Rp300 triliun dengan porsi KPR subsidi nan mendominasi. Penguatan strategi selanjutnya ialah pengembangan ekosistem perumahan berbasis digital untuk memudahkan seluruh stakeholder baik masyarakat, pengembang, maupun mitra lainnya.

“Program digitalisasi nan terus kami perkuat menjadi rumor strategis bagi Bank BTN untuk mencapai beragam sasaran upaya nan telah ditetapkan pada tahun ini. Pasca pandemi menjadi momentum nan tepat untuk terus melakukan penguatan program digitalisasi sehingga kami bisa menjadi enabler dengan terus mendorong proses back-end dan meningkatkan efisiensi operasional hingga proses perbaikan perkreditan,” pungkasnya.

Menggunakan pemasok properti untuk membantu proses pembelian rumah menjadi lebih lancar dan mudah, Lalu apa sih untungnya? nonton videonya berikut ini.