Program Perumahan Belum Sentuh Masyarakat Papua Barat Daya

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Program Perumahan Belum Sentuh Masyarakat Papua Barat DayaProgram Perumahan Belum Sentuh Masyarakat Papua Barat Daya

RumahCom – Berbagai program perumahan dari Kementerian PUPR diharapkan bisa dilaksanakan di daerah timur khususnya Provinsi Papua Barat Daya. Beberapa program seperti bedah rumah alias imparsial termasuk prasarana terus didorong agar menyentuh area timur Indonesia.

Program perumahan merupakan petunjuk UUD nan kudu bisa dipenuhi oleh pemerintah khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Salah satu daerah nan kerap terpinggirkan adalah area timur khususnya di Papua dan sekitarnya termasuk untuk program perumahan.

Anggota Komisi V DPR Harvey B. Malaihollo menyatakan sikapnya bakal memperjuangkan beragam aspirasi khususnya dari delegasi Ikatan Keluarga Besar Papua (IKBP) kepada pemerintah khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menurut Harvey, salah satu aspirasi nan disampaikan terkait pembangunan perumahan rakyat khususnya di daerah Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Untuk mempercepat program perumahan di daerah itu sangat cocok diterapkan dengan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) alias bedah rumah milik Kementerian PUPR.

“Kami selaku mitra kerja Komisi V DPR telah menerima delegasi IKBP dan kami berbincang mengenai beberapa aspirasi dari saudara-saudara kita di Papua khususnya Papua Barat Daya. Sangat krusial untuk berbincang mengenai program perumahan selain prasarana dan transportasi,” katanya.

Salah satu nan disoroti adalah program bedah rumah alias imparsial daerah maupun beragam program perumahan lainnya dari Kementerian PUPR nan telah memberikan faedah nyata untuk pemenuhan sarana kediaman bagi masyarakat.

IKBP juga menyampaikan agar dalam program pembangunan perumahan rakyat kelak tidak menghilangkan budaya Suku Moi di Sorong. Karena itu Harvey mengingatkan pemerintah untuk memerhatikan perihal ini terlebih Suku Moi merupakan suku original nan ada di Kabupaten Sorong dan Kota Sorong.

IKBP juga menyinggung terkait anak original Papua nan hingga sekarang tetap banyak nan belum diangkat sebagai pegawai tetap di beragam perusahaan BUMN khususnya PT Pelni. Hal ini bakal ditindaklanjuti dengan Kementerian Perhubungan nan juga merupakan mitra kerja terkait.

Ketua Umum IKBP Ayub Faidiban mengatakan, beberapa persoalan nan ada di Papua Barat Daya saat ini diantaranya mengenai rumah unik untuk Suku Moi, kondisi infrasruktur jalan nan tetap buruk, hingga nasib anak Papua nan bekerja di atas kapal milik PT Pelni nan belum berstatus tenaga kerja tetap.

“Kami mengapresiasi pihak personil majelis nan menerima kami dengan baik dan bakal terus mendorong koordinasi maupun menyampaikan aspirasi kami. Keinginan masyarakat di Papua Barat Daya khususnya terkait perumahannya semoga bisa diwujudkan dan terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Banyak lika liku nan dihadapi saat membeli rumah namun tetap bisa terwujudkan. Simak cerita para pencari rumah di video singkat berikut ini.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com nan percaya Anda semua bisa punya rumah

Selengkapnya
Sumber Rumah.com
Rumah.com
Atas