3 Cara Masih Bisa Liburan Akhir Tahun di Tengah Ancaman Resesi

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

EDUKASI KEUANGAN

CNN Indonesia

Sabtu, 17 Des 2022 09:18 WIB

Bagikan :  

Libur akhir tahun menjadi momen bagi banyak masyarakat untuk menghabiskan waktu berkumpul berbareng keluarga. Berikut tips menyusun anggaran libur akhir tahun. Libur akhir tahun menjadi momen bagi banyak masyarakat untuk menghabiskan waktu berkumpul berbareng keluarga. Ilustrasi. (iStockphoto).

Jakarta, CNN Indonesia --

Libur akhir tahun menjadi momen bagi banyak masyarakat untuk mengambil cuti demi menghabiskan waktu berkumpul berbareng family maupun sahabat.

Bahkan, tak sedikit nan memang menjadwalkan akhir tahun sebagai waktu untuk liburan nan tak boleh terlewatkan.

Biasanya untuk bisa menikmati momen liburan akhir tahun, masyarakat sudah merencanakan sejak jauh-jauh hari. Namun, di tengah ancaman resesi bumi makin nyata tahun depan, banyak kekhawatiran nan muncul.

Namun, di tengah akibat resesi nan menghantui perekonomian bumi tahun depan, masyarakat tetap bisa menikmati libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Perencana finansial pun membagikan tips nan bisa diikuti oleh masyarakat untuk mengatur tips liburan tapi kantong tetap kondusif di tengah ancaman resesi di 2023.

1. Gunakan Anggaran Bonus alias THR

Perencana Keuangan OneShildt Agustina Fitria mengatakan saat kondisi seperti ini, jangan pernah menggunakan utang untuk berpiknik dan sebaiknya ambil biaya bingkisan alias THR nan tetap tersisa.

Selain itu, anggaran liburan juga bisa diambil dari tabungan nan selama ini memang sudah disisihkan.

"Liburan bisa menggunakan anggaran dari bonus, THR, alias memang biaya nan sudah disisihkan tiap bulan dari penghasilan untuk dipakai, misalnya, saat akhir tahun alias kenaikan kelas alias kapanpun liburan mau dilakukan," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Namun, dia menekankan jangan pernah menggunakan biaya darurat untuk berlibur. Justru biaya darurat kudu betul-betul di keep untuk digunakan saat kondisi finansial memburuk, misalnya, di tahun depan.

"Dana darurat untuk kebutuhan darurat, kondisi nan bisa menakut-nakuti keselamatan diri alias family agar bisa selamat alias memperkuat hidup sementara waktu," imbuhnya.

2. Liburan di Dalam Kota

Fitria juga menyarankan masyarakat bisa berpiknik di dalam kota untuk menghemat biaya. Sehingga, anggaran liburan nan tadinya besar, bisa dihemat dan digunakan untuk liburan lainnya, misalnya, saat liburan anak sekolah.

Liburan di dalam kota juga bisa jadi opsi saat anggaran terbatas. Jadi tak perlu memaksakan kudu keluar kota dan sampai mengutang untuk liburan.

"Liburan di dalam kota nan terjangkau seperti ke taman terbuka alias wisata alam terdekat, membikin kegiatan di rumah berbareng anak juga bisa dilakukan," jelasnya.

3. Gunakan Sisa Dana Bulanan

Perencana Keuangan dari Advisor Alliance Group (AAG) Indonesia Dandy mengatakan masyarakat bisa berpiknik menggunakan biaya sisa bulanan. Asalkan, tanggung jawab wajib seperti angsuran rumah, angsuran kendaraan, hingga kebutuhan bulanan sudah aman.

"Sebisa mungkin untuk liburan akhir tahun jangan sampai menggunakan duit sudah ditabung untuk emergency fund. Jadi gunakanlah duit nan sudah dialokasikan sebelumnya nan memang tujuannya menabung untuk liburan," kata Dandy.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)

[Gambas:Video CNN]

Bagikan :  

Selengkapnya
Sumber Investing
Investing
Atas