Acara Wisata Dongkrak Ekonomi NTB, Gubernur Doakan Sandi Jadi Presiden

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengapresiasi kehadiran beragam event wisata internasional nan berakibat positif terhadap perekonomian. Gubernur NTB Zulkieflimansyah mendoakan Menparekraf Sandiaga Uno bisa menjadi presiden lantaran telah menghadirkan beragam event wisata bertaraf internasional nan berakibat positif terhadap perekonomian di NTB. (Foto: Arsip Kemenparekraf)).

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengapresiasi langkah konkret Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berbareng Presiden Joko Widodo dalam menghadirkan beragam kegiatan wisata bertaraf internasional. Mulai dari MotoGP, MXGP, World Superbike hingga sejumlah event internasional lainnya.

Banyaknya kegiatan wisata itu berakibat positif terhadap perekonomian NTB, terutama setelah pandemi Covid-19 nan 'menginfeksi' sejak 2020 silam. Tak hanya mendongkrak perekonomian, kehadiran event-event tersebut membuka kesempatan upaya dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat NTB.

Hal tersebut disampaikan Zulkieflimansyah ketika mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) Kemenparekraf di Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (15/12).

Atas berkah nan dirasakan masyarakat NTB, Zulkieflimansyah apalagi mendoakan agar Sandiaga bisa maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan menjadi presiden 2024 mendatang.

"Jadi terima kasih Pak Presiden, terima kasih Pak Sandi mudah-mudahan bapak panjang umur, dan jika tidak ada aral melintang siapa tahu Pak Sandi bisa jadi presiden Republik Indonesia juga nanti," ujarnya sembari tertawa.

Doa tersebut dibalas oleh Sandiaga sembari tertawa. "Waduh ini nan berat," kata Sandiaga.

Lebih lanjut Zulkieflimansyah mengatakan, tak hanya membuka kesempatan upaya dan lapangan kerja, akibat positif lainnya dari kehadiran beragam event internasional, ialah pembangunan prasarana di NTB. Di antaranya penyempurnaan Bandara Internasional Lombok, peningkatan kapabilitas sejumlah pelabuhan hingga pembangunan rumah sakit di NTB.

"Dari host MotoGP itu memberi syarat runway bandara diperpanjang, maka mau tidak mau Angkasa Pura dan BUMN intervensi runwaynya diperpanjang, dan rumah sakitnya juga kudu standar internasional," ungkap Zulkieflimansyah.

"Logistiknya juga besar, jadi pelabuhan kami standarnya kudu standar internasional, Pelindo kudu intervensi sehingga kita punya pelabuhan nan kualitasnya internasional," paparnya.

Tak hanya itu, prasarana lainnya juga dibangun seiring agenda-agenda internasional tersebut. Termasuk jaringan listrik oleh PLN dan informasi komunikasi seluler dari Telkom.

Karena itu, Zulkieflimansyah menyebut pemerataan pembangunan nan semula mustahil di daerah Indonesia bagian timur sekarang terbantahkan. Dia yakin, berkaca kepada NTB, pembangunan di daerah timur seperti Sulawesi hingga Papua bakal menjadi nyata.

"Kami memberikan apresiasi luar biasa kepada pemerintah pusat nan membikin apa nan mustahil dilakukan di Indonesia Timur sekarang kita sudah buktikan, bahwa di NTB bisa. Provinsi Sulawesi Tenggara, Utara, Tengah, Papua juga bisa melakukan itu semua," pungkas Zulkieflimansyah.

(osc)

Selengkapnya
Sumber Investing
Investing
Atas