Tokocrypto bakal kembali memutus hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya. (Arsip Tokocrypto via detikcom).
Jakarta, CNN Indonesia --
Perusahaan penjual aset digital, Tokocrypto, bakal kembali memutus hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya. Meski demikian belum diketahui berapa banyak tenaga kerja nan menjadi korban PHK.
Keputusan PHK ini melanjutkan kebijakan pada September 2022 di mana perusahaan memangkas 45 orang alias 20 persen dari total karyawannya.
Interim CEO Tokocrypto Yudhono Rawis mengatakan perusahaannya tengah merampingkan operasional dan konsentrasi pada peningkatan keahlian platform perdagangan aset kripto lantaran kondisi pasar nan bergolak saat ini.
"Dengan ini, perusahaan bakal melakukan penyesuaian jumlah tenaga kerja dengan tujuan pengelolaan biaya operasional nan lebih baik," ujar Yudhono dalam keterangan resmi nan diterima CNNIndonesia.com pada Senin (19/12),
Ia menambahkan tenaga kerja nan terdampak dari keputusan tersebut bakal diberikan kewenangan sesuai dengan patokan pemerintah. Selain itu, juga bakal mendapatkan support dalam corak rekomendasi ke perusahaan Web3 alias blockchain lain nan telah menjadi mitra Tokocrypto, salah satunya adalah Binance.
Pada kesempatan nan sama, Founder Tokocrypto Pang Xue Kai mengatakan keputusan berat tersebut terpaksa dilakukan. "Keputusan ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang dan kami memutuskan bahwa langkah terbaik untuk Tokocrypto ke depan adalah memanfaatkan keahlian Binance untuk membangun platform perdagangan bentuk aset kripto nan lebih lanjut," jelasnya.
Sementara itu, dalam keterangan resmi tersebut, Tokocrypto juga mengubah kepemilikan saham perusahaan. Dalam perihal ini Binance bakal menambahkan kepemilikan saham di Tokocrypto secara berjenjang hingga nyaris 100 persen.
Dengan demikian, maka Tokocrypto juga bakal melakukan perubahan secara struktur organisasi guna memenuhi patokan terbaru Bappebti.
Adapun Pendiri dan CEO Tokocrypto Pang Xue Kai bakal mundur dari posisinya dan menyerahkan kepemimpinan kepada Yudhono Rawis, nan bakal menjabat sebagai Interim CEO.
Namun, Pang Xue Kai bakal tetap menjadi bagian dari Dewan Komisaris Tokocrypto dan terus memberikan support kepemimpinan dalam peran barunya.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/dzu)