DPR Desak Direksi BSI Dievaluasi Buntut Layanan ATM dan M-Banking Eror

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Komisi XI DPR RI mendesak pertimbangan total jejeran dewan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) buntut eror layanan ATM dan mobile banking sejak Senin (8/5). Komisi XI DPR RI mendesak pertimbangan total jejeran dewan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) buntut eror layanan ATM dan mobile banking sejak Senin (8/5). (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi XI DPR RI mendesak pertimbangan total jejeran dewan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) buntut eror layanan ATM dan mobile banking sejak Senin (8/5).

Anggota Komisi XI DPR Fraksi Gerindra Kamrussamad menilai eror berhari-hari ini adalah kegagalan BSI memberikan layanan terbaik. Bahkan, BSI dianggap kandas menjaga keamanan informasi nasabah.

"Kejadian berhari-hari pelanggan BSI mengeluh lantaran tidak dapat bertransaksi melalui BSI akibat sistem nan terganggu. Direksi mesti dievaluasi total lantaran telah mengecewakan nasabah," tegasnya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (11/5).

Selain itu, Kamrussamad menuntut BSI mengumumkan kerugian nan dialami perusahaan imbas kegagalan memberikan layanan dan menjaga keamanan informasi pelanggan tersebut. Ia juga meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turun tangan melakukan audit investigasi.

Di lain sisi, Anggota Komisi XI DPR Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti secara unik gangguan IT nan dialami BSI. Menurutnya, eror sejak Senin nan diduga lantaran serangan siber itu perlu ditelaah lebih lanjut.

"Nanti kita lihat dan pelajari. Ada peretasan nan mudah diatasi dan kembali normal, dan ada nan potensinya berulang. Ada pula nan marjin keamanannya belum memadai," tutur Hendrawan.

Anggota Komisi XI DPR Fraksi Golkar Misbakhun mengatakan tetap bakal memandang perkembangan dari masalah nan dialami oleh BSI itu.

"Kita lihat perkembangan nya lebih lanjut. Setelah DPR masuk masa sidang apakah menjadi usulan," kata Misbakhun. 

Terlepas dari dorongan DPR tersebut, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengumumkan seluruh layanan BSI sudah kembali normal per hari ini. Hery menegaskan pelanggan bisa bertransaksi seperti sedia kala, baik di ATM hingga mobile banking.

Hery menduga ada serangan siber di kembali eror berhari-hari ini. Kendati, dia mengatakan BSI tetap perlu mengaudit dan melakukan langkah digital forensik untuk membuktikan dugaan tersebut.

"Alhamdulillah hari ini 11 Mei seluruh layanan cabang, ATM, mobile banking sudah kembali normal," tegas Hery dalam konvensi pers hari ini di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat.

[Gambas:Video CNN]

(skt/dzu)

Selengkapnya
Sumber Investing
Investing
Atas