Ekspor Minyak Sawit RI ke China Turun, 'Disedot' AS-Rusia

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat penurunan ekspor minyak sawit RI ke China sebesar 242,8 ribu ton per Maret 2023. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat penurunan ekspor minyak sawit RI ke China sebesar 242,8 ribu ton per Maret 2023. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI).

Jakarta, CNN Indonesia --

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat penurunan ekspor minyak sawit RI ke China sebesar 242,8 ribu ton per Maret 2023.

Direktur Eksekutif GAPKI Mukti Sardjono mengatakan ekspor sawit RI secara keseluruhan turun dari 2,91 juta ton ke 2,64 juta ton pada bulan ini. Penurunan terbesar terjadi pada olahan minyak sawit dari 2,25 juta ton ke 1,88 juta ton.

China menjadi negara dengan tujuan ekspor minyak sawit RI nan mengalami penurunan terdalam. Disusul Mesir dan Timur Tengah nan turun 129,4 ribu ton, Bangladesh minus 50,5 ribu ton, India berkurang 68,3 ribu ton, Belanda ambruk 54,9 ribu ton, serta Malaysia.

"Kenaikan ekspor terjadi untuk tujuan Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Rusia, dan Pakistan," tutur Mukti dalam keterangan resmi, Jumat (12/5).

Padahal, produksi minyak sawit Indonesia naik 12 persen daripada bulan lalu. Rinciannya, crude palm oil (CPO) naik dari 3,88 juta ton ke 4,34 juta ton dan palm kernel oil (PKO) tumbuh dari 369 ribu ton ke 413 ribu ton.

Imbas penurunan ekspor tersebut membikin nilai ekspor turun dari US$2.687 juta alias Rp39 triliun (asumsi kurs Rp14.808 per dolar AS) pada bulan lampau ke US$2.259 juta alias setara Rp33 triliun di bulan ini.

"Konsumsi dalam negeri mengalami kenaikan menjadi 1,81 juta ton dari 1,80 juta ton pada Februari. Konsumsi untuk industri pangan naik menjadi 911 ribu ton dari 802 ribu ton, industri oleokimia naik menjadi 187 ribu ton dari 185 ribu ton, sedangkan industri biodiesel turun menjadi 714 ribu ton dari 816 ribu ton di bulan sebelumnya," tutupnya.

Dengan informasi tersebut, GAPKI mencatat stok akhir sawit RI Maret ini naik dari 2,76 juta ton menjadi 3,13 juta ton. Namun, memandang nilai minyak nabati utama lain nan turun, GAPKI menilai sangat mungkin nilai minyak sawit bakal menyusul.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)

Selengkapnya
Sumber Investing
Investing
Atas