Food Station Akan Produksi 3,3 Juta Minyakita

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

PT Food Station Tjipinang Jaya namalain Food Station bakal memproduksi 3,3 juta liter Minyakita untuk memenuhi kebutuhan penduduk DKI Jakarta. PT Food Station Tjipinang Jaya namalain Food Station bakal memproduksi 3,3 juta liter Minyakita untuk memenuhi kebutuhan penduduk DKI Jakarta. ( CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Food Station Tjipinang Jaya alias Food Station bakal memproduksi 3,3 juta liter Minyakita untuk memenuhi kebutuhan penduduk DKI Jakarta.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mendukung penuh upaya sinergi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut. Menurutnya, langkah ini bakal mendukung pendistribusian serta menjaga stabilisasi nilai Minyakita di tingkat konsumen.

"Langkah tersebut dapat menjaga kesiapan Minyakita di tengah-tengah masyarakat. Kita semua sepakat, produksi Minyakita kudu terus dijaga stabilitas stok dan jangkauannya agar masyarakat mudah mendapatkan Minyakita dengan nilai stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), ialah Rp14 ribu per liter," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (11/5).

Ia menambahkan nantinya, produksi 3,3 juta Minyakita oleh Food Station bakal memenuhi 15 persen kebutuhan penduduk DKI Jakarta alias 10 persen kebutuhan penduduk Jabodetabek. Produk Minyakita dibuat dalam corak botol 1 liter.

Arief turut meninjau langsung ke letak Food Station di area Cakung, Jakarta Timur. Ia mengatakan akomodasi pengemasan tersebut punya kapabilitas produksi 960 liter per jam.

"Bulan berikutnya diharapkan teman-teman Food Station bisa menambah kapasitas, termasuk dengan nan pouch sampai ke 2.500 per liter per jam. Ini sangat membantu peningkatan produksi dan penyaluran Minyakita ke masyarakat," minta Arief.

Di lain sisi, Bapanas juga menggandeng peritel untuk memasifkan pengedaran minyak goreng pemerintah tersebut. Arief menyebut ini adalah tugas Bapanas, di mana membangun konektivitas pangan dengan menghubungkan hulu dan hilir.

Bapanas menggandeng Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk mengecek langsung sistem pengemasan, ketersediaan, dan kesiapan Minyakita di akomodasi pengemasan milik mitra Food Station. Ia berambisi langkah ini bisa mendorong kerja sama dengan peritel.

"Agar produksi Minyakita Food Station nan telah melangkah bisa masuk ke teman-teman di Aprindo untuk didistribusikan secara luas. Selain memperluas pendistribusian, langkah ini juga bisa memangkas rantai pasok pangan lebih pendek dan efektif," jelasnya.

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey menyambut baik upaya kerjasama tersebut. Menurutnya, ritel modern semangat dan antusias mendistribusikan Minyakita dengan nilai sesuai HET.

"Semuanya tujuannya untuk mendukung program pemerintah agar masyarakat mendapatkan keterjangkauan dan kestabilan nilai Minyakita," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)

Selengkapnya
Sumber Investing
Investing
Atas