GBK menjadi aset termahal di Indonesia, ialah Rp348 triliun setelah revaluasi dan lolos audit BPK. Ilustrasi GBK. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).
Jakarta, CNN Indonesia --
Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) menjadi aset termahal nan dimiliki Indonesia. Setelah direvaluasi dan lolos audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), nilainya tembus Rp348 triliun.
Direktur Barang Milik Negara (BMN) DJKN Kementerian Keuangan Encep Sudarwan mengatakan nilai aset GBK menjadi nan termahal dari total aset negara senilai Rp10.467,53 triliun.
"Tanahnya sekitar Rp345 triliun, bangunannya Rp3 triliun, itu sebuah kompleks paling tinggi (nilai) di Indonesia," ujar Encep saat media briefing secara virtual, dikutip dari detikcom.
Kenaikan nilai aset kompleks GBK lantaran aspek letak nan berada di tengah kota Jakarta. Selain itu, nilai tanah nan mahal di area tersebut membikin nilai aset kompleks GBK meroket.
Lebih rinci, nilai aset kompleks GBK tersebut mencapai 3,3 persen dari total aset negara per 2020 nan mencapai Rp 10.467,53 triliun.
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu melaporkan nilai aset negara terbaru pada periode 2019-2020 meningkat ke Rp11.098 triliun.
"Aset di neraca tahun ini, total aset sudah Rp11.098 triliun. Aset tetap nyaris Rp6.000 triliun, jadi 60 persen di neraca itu adalah peralatan milik negara (BMN)," terang Encep pada Juli 2021, dikutip dari situs resmi DJKN Kemenkeu.
Rinciannya sebesar Rp5.949,59 triliun merupakan aset tetap di mana sebesar 80 persen di antaranya alias Rp4.539,89 triliun merupakan aset berupa tanah.
"Pasti nan paling besar tanah. Tanah dari aset tetap Rp6.000 triliun itu Rp4.500 triliun. Sekitar 80 persen itu adalah tanah," kata Encep.
Sementara itu, Rp665,16 triliun adalah aset lancar, Rp59,32 triliun piutang jangka panjang, Rp3.173,08 triliun investasi jangka panjang, dan aset lainnya sebesar Rp1.225,1 triliun.
Namun, Encep tidak merinci berapa nilai aset kompleks GBK berasas revaluasi terbaru tersebut.
[Gambas:Video CNN]
(skt/bir)