Gegap Gempita Konser Coldplay, Seberapa Besar Dampaknya ke Ekonomi?

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

ANALISIS

tim | CNN Indonesia

Kamis, 11 Mei 2023 06:51 WIB

Bagikan :  

Pengamat menilai akibat gelaran konser artis internasional secara umum tidak terlalu besar ke ekonomi, tetapi bisa menjadi arena promosi pariwisata negara. Pengamat menilai akibat gelaran konser artis internasional secara umum tidak terlalu besar ke ekonomi, tetapi bisa menjadi arena promosi pariwisata negara. Ilustrasi. (Getty Images via AFP/KEVIN WINTER).

Jakarta, CNN Indonesia --

Berbagai kegiatan alias kegiatan besar sudah dilakukan seiring berakhirnya pandemi covid-19. Tak hanya pertandingan olahraga alias konser musik band lokal, penyanyi luar negeri pun sudah mulai melakukan konser besar-besaran di Indonesia.

Beberapa diantaranya adalah konser boyband dan girl group asal Korea Selatan, NCT Dream dan Blackpink. Terbaru dan paling dinantikan adalah grup musik Coldplay nan bakal manggung di Stadion Utama GBK, Jakarta pada 15 November mendatang.

Meski penyelenggaraan konser grup musik asal Inggris ini di Indonesia tetap lama, tapi antusias masyarakat sudah sangat tinggi. Pasalnya, ini pertama kalinya Coldplay mengadakan konser di Indonesia sejak dibentuk pada 1996 lalu.

Lalu seberapa besar akibat ekonomi penyelenggaraan konser besar luar negeri seperti Blackpink dan Coldplay ke Indonesia?

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira memandang akibat ekonomi dari penyelenggaraan konser musik internasional ke Indonesia tak terlalu besar. Terlebih, kegiatan ini menjadi bagian sub sektor ekonomi kreatif.

"Ekonomi imajinatif kontribusinya ke PDB (Produk Domestik Bruto) hanya 6,98 persen. Berarti konser alias pertunjukkan musik nan hanya bagian dari itu, dampaknya relatif mini lantaran di bawahnya," kata Bhima kepada CNN Indonesia.com, Rabu (10/5).

Menurut Bhima, gelaran konser band internasional bakal memberikan akibat setidaknya terhadap konsumsi masyarakat kelas menengah atas. Hal ini memandang nilai tiketnya nan tidak murah.

"Ada pengaruh pasca pandemi pengeluaran rekreasi masyarakat meningkat apalagi bisa lebih tinggi dari sebelum pandemi termasuk kegiatan konser musik. Masyarakat jenuh selama pandemi sehingga setelah mobilitas longgar, langsung mengeluarkan shopping rekreasi," jelasnya.

Kendati, memang keuntungannya hanya bakal terbagi di beberapa sektor saja, misalnya perhotelan, UMKM sekitar, dan penjual souvenir. Tapi untung nan didapatkan sektor tersebut juga tergantung penyanyi nan didatangkan.

"Angkanya variatif tapi bisa sampai pendapatan total puluhan miliar per konser jika artis nan tampil papan atas seperti Coldplay," jelasnya.

Bersambung ke laman berikutnya...

Batu Loncatan Promosi Indonesia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Bagikan :  

Selengkapnya
Sumber Investing
Investing
Atas