Inggris Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 4,5 Persen Demi Redam Inflasi

Jakarta, CNN Indonesia --

Bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) menaikkan suku bunga referensi sebesar 25 pedoman poin menjadi 4,5 persen pada Kamis (11/5) waktu setempat.

Besaran suku kembang referensi ini merupakan nan tertinggi sejak Oktober 2008. BoE mengerek suku kembang referensi demi mengendalikan inflasi Inggris nan melonjak.

Tercatat inflasi Inggris tembus 10,1 persen yoy pada Maret 2023. Kenaikan inflasi didorong oleh nilai makanan dan daya nan tetap tinggi.

"Inflasi tetap terlalu tinggi dan tugas kami adalah menurunkannya hingga sasaran 2 persen dan mempertahankannya," kata Gubernur BoE Andrew Bailey, dikutip dari CNN Business.

Menurutnya, inflasi nan rendah dan stabil merupakan fondasi ekonomi nan sehat untuk Inggris.

BoE menargetkan ekonomi negara itu bisa tumbuh sebesar 0,25 persen dan sebesar 0,75 persen pada 2024. Target ini lebih positif dibanding perkiraan pada Februari lalu. Saat ini pertumbuhan ekonomi Inggris diproyeksi terkontraksi 0,5 persen pada 2023 dan 0,25 persen pada 2024.

Peningkatan prospek ini terjadi lantaran nilai gas alam dunia mulai menurun. Selain itu, tingkat keterbukaan lapangan kerja nan meningkat juga turut kreator Inggris percaya diri.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/pta)