Investor Pesimistis, Rupiah Melemah ke Rp15.598 per Dolar AS

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Nilai tukar rupiah menguat 0,13 persen ke Rp15.598 per dolar AS pada Jumat (16/12) sore. Nilai tukar rupiah menguat 0,13 persen ke Rp15.598 per dolar AS pada Jumat (16/12) sore. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI).

Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.598 per dolar AS pada Jumat (16/12) sore. Mata duit Garuda menguat 21 poin alias 0,13 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.617 per dolar AS.

Mayoritas mata duit di area Asia terpantau berada di area hijau. Yen Jepang menguat 0,57 persen, baht Thailand menguat 0,35 persen, peso Filipina menguat 0,22 persen, won Korea Selatan melemah 0,33 persen, dan yuan China menguat 0,04 persen.

Dolar Singapura menguat 0,33 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,06 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Sedangkan, kebanyakan mata duit utama negara maju berada di area merah. Tercatat euro Eropa menguat 0,24 persen, poundsterling Inggris melemah 0,02 persen, dan franc Swiss menguat 0,12 persen.

Lalu, dolar Australia melemah 0,12 persen, dan dolar Kanada melemah 0,02 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menilai pelemahan rupiah dikarenakan kebijakan hawkish bank sentral AS The Federal Reserves (The Fed) diikuti oleh banyak negara lain, sehingga kekhawatiran resesi di tahun depan makin tinggi.

"Sinyal hawkish dari bank sentral utama dan sejumlah pembacaan ekonomi nan lemah meningkatkan kekhawatiran resesi dunia memasuki tahun 2023," kata Ibrahim.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/sfr)

Selengkapnya
Sumber Investing
Investing
Atas