1 tahun yang lalu
Presiden Jokowi membujuk pelaku upaya 'wong cilik' di seluruh sektor untuk memanfaatkan KUR klaster. (Biro Pers Sekretariat Presiden).
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membujuk pelaku upaya 'wong cilik' di seluruh sektor untuk memanfaatkan angsuran upaya rakyat (KUR) Klaster, mulai dari perkebunan, peternakan, serta UMKM.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam kegiatan Penyerahan KUR Klaster di Istana Negara, Senin (19/12). Dalam kegiatan tersebut, datang juga Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki.
"KUR Klaster ini dapat dilaksanakan di semua sektor, baik perkebunan rakyat, peternakan, perikanan, industri UMKM, dan usaha-usaha lain nan mempunyai kesempatan pasar nan besar alias produk-produk unggulan di dalam negeri agar daya saing semuanya meningkat dan bisa masuk ke pasar global," jelas Jokowi.
Ia menegaskan agar akomodasi pinjaman nan ada dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pelaku usaha, dipastikan tepat sasaran, serta proses penyalurannya betul-betul transparan dan akuntabel.
Berdasarkan informasi pemerintah, ada 14.888 klaster nan telah mengakses KUR Klaster dengan jumlah upaya mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai 1,3 juta unit.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan bahwa realisasi penyaluran KUR Klaster per 15 Desember 2022 sebesar Rp4,8 triliun setara 96,7 persen dari ekspektasi angsuran Rp4,9 triliun. Program ini diterima sekitar 1,39 juta debitur.
Di lain sisi, pemerintah menetapkan kenaikan sasaran penyaluran KUR dari Rp373 triliun pada 2022 menjadi Rp460 triliun pqeq tahun depan.
Sementara itu, porsi angsuran perbankan pada 2024 diharapkan mencapai 30 persen alias sekitar Rp1.800 triliun dibandingkan posisi saat ini nan baru mencapai 20 persen alias sekitar Rp1.200 triliun.
"Untuk itu, upaya percepatan dan penyaluran KUR Klaster sangat krusial dijalankan sebagai upaya untuk meningkatkan akses penyaluran angsuran bagi pelaku ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Teten merinci di hadapan Jokowi mengenai beberapa untung KUR Klaster. Pertama, memberikan kesempatan pembiayaan kepada golongan upaya dengan plafon hingga Rp500 juta per pelaku usaha.
Kedua, KUR Klaster juga diberikan kepada UMKM secara berkelompok nan terintegrasi dari hulu ke hilir dan terhubung dengan offtaker, sehingga mengurangi potensi angsuran macet dan bisa memudahkan perbankan untuk melakukan proses monitoring.
Ketiga, KUR Klaster memperkuat kemitraan UMKM dengan upaya besar. Keempat alias nan terakhir, UMKM menjadi bagian dari rantai pasok industri, sehingga bisa meningkatkan keahlian manajemen upaya untuk meningkatkan kualitas produksi.
[Gambas:Video CNN]
(skt/bir)
[Gambas:Video CNN]
English (US) · 
Indonesian (ID) ·