KCIC bakal mengevaluasi SOP pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebagai buntut atas kecelakaan kerja nan terjadi pada proyek tersebut. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim).
Jakarta, CNN Indonesia --
PT KCIC akan mengevaluasi total seluruh Standar Operasional Prosedur (SOP) pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dan SOP lainnya sebagai buntut atas kecelakaan yang terjadi pada kereta kerja di jalur proyek kereta nan menelan biaya hingga ratusan triliun tersebut pada Minggu (18/12) kemarin.
Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan pertimbangan dilakukan untuk kembali memastikan semua pekerjaan nan dilakukan kontraktor KCJB aman.
"Ini untuk memastikan kontraktor menjalankan aspek Safety, Security, Health and Environment (SSHE) pada setiap kegiatan kerja," katanya dalam pernyataan nan diterima CNNIndonesia, Senin (19/12).
Meski demikian, dia mengatakan pertimbangan tak bakal menghentikan proses pembangunan. Ia memastikan proses pembangunan di area kerja KCJB tetap berjalan.
"Pembangunan stasiun dan pemasangan subsistem perkeretaapian di area KCJB tetap dilakukan sesuai prosedur dan agenda nan telah ditetapkan. Termasuk pemasangan rel tanpa balas," katanya.
Kereta teknis di jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilaporkan ambruk keluar jalur pada Minggu (18/12). Empat tenaga kerja diduga terluka akibat kejadian ini.
Rahadian mengatakan ambruk tersebut terjadi pada Minggu (18/12) sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat Rahadian memastikan bahwa nan ambruk tersebut bukanlah rangkaian kereta cepat.
"Tetapi rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel (ballasted)," katanya.
[Gambas:Video CNN]
(skt/agt)
[Gambas:Video CNN]