Microsoft menunda kenaikan penghasilan untuk pekerja tetap pada tahun ini demi memangkas pengeluaran. (Drew Angerer/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --
Microsoft mengumumkan tak bakal ada kenaikan gaji untuk pekerja tetap mereka pada tahun ini. Hal ini disampaikan langsung oleh CEO Microsoft Satya Nadella melalui e-mail kepada para staf.
Langkah ini diambil Microsoft untuk mengurangi biaya lantaran pendapatan nan tumbuh lambat dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan pengeluaran meningkat.
Selain itu, pada awal Januari kemarin, perusahaan kreator perangkat lunak ini juga sudah mengumumkan rencana untuk memangkas hingga 10 ribu pekerja alias sekitar 5 persen dari jumlah pegawai nya di seluruh dunia.
Langkah penghematan melalui pemangkasan pekerja ini juga sudah dilakukan oleh beberapa perusahaan teknologi lainnya, seperti Alphabet, Amazon, Meta dalam beberapa bulan terakhir.
Peningkatan pengeluaran Microsoft terjadi lantaran strategi nan salah pada tahun lalu. Di mana saat ekonomi tetap susah dan inflasi melanda, perusahaan justru meningkatkan anggaran untuk prestasi alias bingkisan bagi karyawan.
Tahun ini, Microsoft bakal tetap memberikan bingkisan seperti tahun lalu, namun memang jumlahnya kembali normal, serta tidak ada kenaikan gaji.
"Kami bakal mempertahankan anggaran bingkisan dan penghargaan saham kami lagi tahun ini, namun, kami tidak bakal terlalu banyak mendanai sejauh nan kami lakukan tahun lalu, membawanya lebih dekat ke rata-rata historis kami," tulis Nadella melalui e-mail, dikutip CNBC.com, Kamis (11/5).
[Gambas:Video CNN]
(ldy/pta)