MUI: Kami Minta BSI Sungguh-sungguh Hadapi Serangan Siber Ini

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas meminta BSI segera memulihkan layanan dan sungguh-sungguh mengatasi masalah nan mengganggu kenyamanan nasabah. Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas meminta BSI segera memulihkan layanan dan sungguh-sungguh mengatasi masalah nan mengganggu kenyamanan nasabah. ( CNN Indonesia/Alfani Roosy Andinni).

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta Bank Syariah Indonesia (BSI) segera memulihkan layanan.

Pasalnya, gangguan layanan ATM dan mobile banking BSI nan terjadi sejak Senin (8/5) berakibat dan merugikan nasabah.

"Kami meminta pihak BSI agar bersungguh-sungguh menghadapi serangan siber ini, sehingga diharapkan pelayanan kembali pulih serta dapat melangkah seperti biasa," ujar Anwar Abbas seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/5).

Anwar mengatakan banyak laporan masuk kepadanya bahwa pelanggan mengeluh dengan adanya gangguan layanan BSI mulai dari ATM, mobile banking, hingga transaksi di teller instansi cabang.

Para pelanggan mengaku kecewa dan merasa dirugikan lantaran banyak transaksi nan hendak mereka lakukan menjadi terhambat. Akibatnya, kata dia, keluar kata-kata nan tidak lezat dan tidak baik bagi masa depan BSI.

"Saya mengimbau teman-teman dan umat Islam serta pelanggan BSI pada umumnya untuk tidak melakukan hal-hal nan bakal bisa merugikan masa depan BSI. Karena jika terjadi rush gara-gara masalah ini maka untuk memulihkan nama baik BSI ke depan jelas tidak mudah," ujarnya.

Layanan ATM dan mobile banking BSI eror sejak Senin lalu. Manajemen BSI sudah  menyampaikan permohonan maaf atas masalah tersebut.


Direktur Utama BSI Hery Gunardi menuturkan pihaknya terus melakukan proses normalisasi dengan konsentrasi utama untuk menjaga biaya dan informasi pelanggan tetap kondusif dan hingga saat ini proses normalisasi layanan telah dilakukan dengan baik.

"Atas nama BSI, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah, lantaran adanya hambatan dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023. Proses normalisasi layanan BSI telah kami lakukan, dengan prioritas utama untuk meyakinkan biaya dan informasi pelanggan tetap kondusif di BSI," ujar Hery.

Ia mengatakan Kamis ini semua gangguan sudah teratasi dan layanan ATM serta mobile banking sudah bisa digunakan secara normal lagi.

[Gambas:Video CNN]

(agt/dzu)

Selengkapnya
Sumber Investing
Investing
Atas