Pembeli Meikarta Mengaku Diancam Bank Nobu Jika Setop Bayar Cicilan

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Kuasa norma pembeli Meikarta Rudy Siahaan mengatakan beberapa pembeli nan mau menyetop pembayaran angsuran di Bank Nobu diancam dalam corak surat peringatan. Kuasa norma pembeli Meikarta Rudy Siahaan mengatakan beberapa pembeli nan mau menyetop pembayaran angsuran di Bank Nobu diancam dalam corak surat peringatan. (CNN Indonesia/ Cintya Faliana).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kuasa norma Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta Rudy Siahaan mengungkapkan anggotanya nan menjadi debitur Bank Nobu harus tetap membayarkan angsuran untuk pembelian apartemen Meikarta di Cibatu, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Padahal, unit nan dijanjikan bakal diserahkan 2019 itu tak kunjung selesai dibangun dan diberikan ke pembeli.

Rudy menyebut saat ini terdapat personil organisasi nan berakhir membayarkan angsuran KPA kepada Bank Nobu. Tapi, mereka mendapatkan intimidasi berbentuk surat peringatan.

"Kalau surat peringatan itu kan berfaedah ada nan mengancam, memperingati, 'eh Anda bayar dong unitnya, bayar angsuran kamu', gimana konsumen mau bayar kalo unitnya nggak ada? Stress dong," papar Rudy di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (19/12).

Bahkan, hingga kini, menurut Rudy, pihak Bank Nobu pun tidak bisa memastikan keberadaan unit apartemen Meikarta. Namun, pada saat nan sama, pihak Nobu memaksa debitur KPA untuk tetap membayarkan cicilan.

"Kata mereka tidak bisa (berhenti bayar), mereka tetap jalankan sesuai dengan perjanjian kredit. Kalau sesuai perjanjian kredit, berfaedah kan ada agunan, tolong dong difasilitasi apa sih langkah-langkahnya. Tolong dong jangan "diintimidasi" melalui surat peringatan," ucapnya.

Rudy pun menyebut bahwa kliennya telah melakukan tanggungjawab dengan membayarkan angsuran selama ini. Namun, debitur Bank Nobu nan berakhir membayar akibat ketidakpastian Meikarta justru diancam unitnya bakal dieksekusi.

"Dalam SP itu ada bahasa bakal dieksekusi, bakal di-buyback, berfaedah ada dong unitnya, unit nan mana? Kalau unitnya ada, mungkin mereka bakal lakukan tanggungjawab seperti sedia kala, kan sayang sudah separuh jalan (bayar cicilannya)," tegas Rudy.

Sementara, untuk pembeli Meikarta nan telah melunasi, pihak Bank Nobu hanya bisa memberikan surat keterangan lunas tanpa kepastian unit. Rudy pun keheranan karena pihaknya tetap diminta mempertanyakan keberadaan unit kepada developer PT Mahkota Semesta Utama (MSU).

"(Hasil mediasi disebut) menggembirakan itu tidak ya, lantaran mereka belum terima unitnya. Menggembirakan jika konsumen sudah terima unit dan legalitasnya, kalo hanya terima legalitas tapi unitnya tidak (ada), ya sama aja," tegasnya.

CNNIndonesia sudah minta tanggapan atas masalah nan dialami pembeli Meikarta ke Corporate Communication Bank Nobu Mario Satrio. Tapi nan berkepentingan menolak untuk berkomentar.

[Gambas:Video CNN]

(cfd/agt)

Selengkapnya
Sumber Investing
Investing
Atas