Perusahaan Bangkrut di AS Makin Banyak, Tertinggi Sejak 2010

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

S&P Global Market Intelligence menyebut jumlah perusahaan AS nan ambruk pada tahun ini capai level tertinggi sejak 2010. S&P Global Market Intelligence menyebut jumlah perusahaan AS nan ambruk pada tahun ini capai level tertinggi sejak 2010. ((REUTERS/BRIAN SNYDER).

Jakarta, CNN Indonesia --

S&P Global Market Intelligence menyebut jumlah perusahaan AS yang bangkrut pada tahun ini capai level tertinggi sejak 2010.

Mengutip Reuters Rabu (10/5), setidaknya sampai April 2023 ini sudah ada delapan perusahaan mengumumkan kebangkrutan lantaran tertekan kenaikan kembang referensi bank sentral dan lonjakan inflasi.

Selain itu, S&P Global juga mengatakan pada April lampau ada 54 perusahaan nan mengusulkan permohonan kebangkrutan ke pengadilan. Namun, jumlah ini sudah turun drastis dari Maret nan mencapai 70 petisi.

Namun, jika dilihat berasas year to date, jumlah petisi nan diajukan lebih dari dua kali lipat menjadi 236 dibandingkan tahun lalu.

Berikut daftar perusahaan AS nan sudah menyatakan kebangkrutan terbesar di 2023:

1. Whittaker, Clark & Daniels Inc

Perusahaan ini mengusulkan perlindungan kebangkrutan pada 26 April 2023. Hal ini disebabkan lantaran pemasok bedak tersebut 'banjir' tuntutan norma akibat dugaan produk mereka menyebabkan kanker.

2. Bed Bath & Beyond Inc

Bed Bath & Beyond mengusulkan permohonan kebangkrutan pada 23 April 2023 setelah pengecer peralatan rumah ini kandas mendapatkan biaya untuk bertahan.

3. LTL Management LLC

Anak perusahaan Johnson & Johnson talc ini mengusulkan permohonan kebangkrutan untuk kedua kalinya pada 4 April 2023 dengan maksud untuk menyajikan rencana reorganisasi dengan usulan penyelesaian utang US$8,9 miliar kepada pengadil paling sigap 14 Mei.

4. SVB Financial Group

SVB Financial Group mengusulkan permohonan kebangkrutan pada 17 Maret 2023 untuk mencari pembeli asetnya, beberapa hari setelah unit lamanya Silicon Valley Bank diambil alih oleh regulator AS.

5. Diamond Sports Group LLC

Diamond Sports Group, nan menyediakan siaran televisi lokal untuk nyaris separuh dari pertandingan NBA, NHL dan MLB, mengusulkan permohonan kebangkrutan pada 14 Maret 2023. Hal ini dikarenakan perusahaan terjebak di pada perjanjian kewenangan siar nan mahal.

6. Avaya Inc

Avaya mengusulkan kebangkrutan pada 14 Februari 2023 dan mendapatkan pembiayaan sebesar US$780 juta saat merestrukturisasi bisnisnya.

[Gambas:Video CNN]

7. Serta Simmons Bedding LLC

Perusahaan kreator kasur Serta Simmons Bedding mengusulkan permohonan kebangkrutan pada 23 Januari 2023 sebagai upaya untuk menghilangkan sebagian besar utangnya.

8. Party City Holdco Inc

Ritel perlengkapan pesta ini mengusulkan permohonan kebangkrutan pada 17 Januari 2023, lantaran tidak kuat menghadapi tekanan inflasi nan semakin tinggi dan berakibat pada pengeluaran konsumen.

(ldy/agt)

Selengkapnya
Sumber Investing
Investing
Atas