Produk UMKM Binaan PLN Laris di KTT ASEAN: Diborong Erick hingga Sandi

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Sejumlah menteri membeli beragam produk UMKM bimbingan PLN nan tampil di SMEs Hub KTT ASEAN 2023, mulai dari Erick Thohir hingga Sandiaga Uno. Menteri BUMN Erick Thohir turut membeli produk UMKM bimbingan PLN di arena SMEs Hub KTT ASEAN 2023. (Foto: Arsip PLN).

Jakarta, CNN Indonesia --

Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bimbingan PT PLN (Persero) laku manis pada gelaran Small-Medium Enterprises (SMEs) Hub nan merupakan rangkaian kegiatan pendukung dari KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.

Produk-produk berupa kerajinan tangan, kopi, tenun, hingga souvenir dari bimbingan Rumah BUMN Bajawa dan Rumah BUMN Ende ini diborong para pembeli, termasuk sederet menteri.

Mulai dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, hingga Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo. Mereka antusias mencoba dan membeli beragam produk unggulan nan telah tembus pasar internasional tersebut.

SMEs Hub sendiri merupakan agenda nan mewadahi para pelaku UMKM bimbingan BUMN untuk memamerkan produk unggulannya kepada para delegasi dan tamu undangan agenda KTT ASEAN di Labuan Bajo.

Ada enam UMKM Binaan PLN turut serta dalam agenda nan digelar pada 9-13 Mei 2023 di Water Front, Labuan Bajo NTT tersebut. Keenam UMKM tersebut, ialah Koeslin Bamboo Flores, Komunitas Pecinta Alam dan Seni Rupa, Wua Mesu, Tentje Collection, Dekranasda Kelompok Tenun, dan Ensikei.

Terkait gelaran ini, Erick Thohir menegaskan komitmennya dalam mendorong pengembangan UMKM di Indonesia. Menurutnya, kehadiran UMKM merupakan ujung tombak dari fondasi perekonomian Indonesia.

"UMKM itu ujung tombak dari fondasi ekonomi kita, tetapi mereka tidak mungkin dilepas sendiri. Karena itu kita di BUMN konsentrasi untuk bersinergi dengan semua kementerian dan pemerintah daerah untuk pembiayaan, pembinaan, dan menciptakan pasar," kata Erick.

Untuk itu, Erick mengatakan, Kementerian BUMN bersinergi dengan beragam pihak terus melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM agar naik kelas. Di antaranya, melalui beragam program seperti angsuran upaya rakyat (KUR), Rumah BUMN dan lainnya.

"Ini bukti nyata bahwa memang kita hadir, tetapi pembiayaan nggak cukup jika tidak ada pendampingan. Banyak kementerian, ada Kemenpora, Pak Teten (Kementerian Koperasi dan UMKM), kami dari BUMN, Kementerian Perdagangan juga mendampingi mereka agar kualitasnya lebih bagus," ujarnya.

PLNMenparekraf Sandiaga Uno menjadi salah satu menteri nan turut membeli produk UMKM binaan PLN dalam kegiatan side event KTT ASEAN 2023, SMEs Hub. (Foto: Arsip PLN).

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, KTT ASEAN ke-42 menjadi salah satu arena untuk mendukung pengembangan UMKM serta mengenalkan beragam produknya lebih luas.

Menurut dia, perihal ini membuktikan PLN tak hanya berkomitmen pada kelistrikan tetapi juga memberikan support bagi UMKM untuk bisa berdikari secara ekonomi.

"Ajang KTT ASEAN ini juga menjadi momentum promosi produk UMKM lokal bimbingan PLN untuk terus berkembang dan memasarkan produknya sehingga bisa dikenal lebih luas tak hanya nasional tetapi juga global," ujar Darmawan

Darmawan menjelaskan, pelaku UMKM nan terlibat juga telah melalui kurasi nan ketat. Sehingga, dia memastikan UMKM bimbingan PLN nan tampil dalam gelaran KTT ASEAN mempunyai produk nan berkekuatan saing.

"Tentunya kami turut berbesar hati produk UMKM bimbingan kami bisa berkontribusi dalam side event KTT ASEAN. UMKM nan kami bawa ke Labuan Bajo ini sudah kami kurasi dan merupakan UMKM nan mempunyai produk berkekuatan saing tinggi sehingga dapat datang dalam event sebesar ini," ujar Darmawan.

Darmawan menambahkan, PLN bakal terus melanjutkan komitmennya dalam pengembangan UMKM nan bermaksud meningkatkan produktivitas masyarakat. Upaya PLN ini merupakan komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi nan berkelanjutan.

"PLN bakal terus memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM. Kami minta dapat meningkatkan produktivitas dan memperluas pasar," kata Darmawan.

Selain itu, PLN juga telah menyediakan wadah unik bagi pelaku UMKM melalui fitur marketplace dalam aplikasi PLN Mobile. Fitur ini merupakan penemuan dari PLN untuk pelaku UMKM agar dapat memasarkan serta mempromosikan produknya secara digital. Melalui fitur ini, PLN mengakselerasi pengembangan UMKM.

"Dengan jumlah downloader nan sekarang mencapai lebih dari 39 juta, PLN Mobile dapat menjadi pasar nan sangat potensial bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya secara digital," pungkas Darmawan.

(osc)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber Investing
Investing
Atas