PUPR Lirik Opsi Bangun Tol Rp52 T Atasi Macet di Puncak

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Pemerintah melirik opsi membangun jalan tol untuk mengatasi persoalan macet di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat. Pemerintah melirik opsi membangun jalan tol untuk mengatasi persoalan macet di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya).

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah melirik opsi membangun jalan tol untuk mengatasi persoalan macet di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono memperkirakan tol sepanjang 52 kilometer (km) ini bakal menghabiskan Rp25 triliun.

"Usulan ini sangat baik, lantaran diharapkan dapat membantu kurangi kemacetan ruas non tol puncak, jika disetujui bisa dilanjutkan. Perkiraan sementara dari hasil kajian terkini nyaris Rp25 triliun," ujar Triono dalam obrolan di Media Center Kementerian PUPR, seperti dikutip dari Detik, Rabu (10/5).

Triono menerangkan tol tersebut tetap dalam studi prakarsa oleh perusahaan swasta. Rencananya, tol ini bakal tersambung dengan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di sekitar Caringin nan berujung di area Cianjur.

"Saat ini sudah ada pemrakarsa nan tertarik usulkan investasi di jalan tol Puncak. Calon pemrakarsa ini siapkan kajian," ujarnya.

Menurut Triono, pembangunan jalan tol ini bakal dilakukan dalam 5 seksi pembangunan. Pemerintah sendiri tetap menunggu kepastian studi dari pihak perusahaan swasta sebagai pemrakarsa jalan tol.

"Istilahnya kami sodet dari Bocimi ke Cianjur, kelak 5 seksi. Kami tetap menunggu, belum bisa dijawab detil. Bolanya di pemrakarsa saat ini," kata Triono.

Sebelumnya diberitakan PT Matrasarana Arsitama dan Swoosh Capital KFT menjadi pemrakarsa tol itu. Proyek tol itu juga sudah tercantum dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Tol dengan sasaran terbangun/operasi pada 2030-2034.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/sfr)

Selengkapnya
Sumber Investing
Investing
Atas