Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan rencana kenaikan tiket masuk Taman Nasional (TN) Komodo sebesar Rp3,75 juta batal. (Nico Wijaya).
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan rencana kenaikan tiket masuk Taman Nasional (TN) Komodo sebesar Rp3,75 juta batal.
Tadinya, tarif 'selangit' itu bakal diberlakukan mulai 1 Januari 2023 mendatang. "Sudah ditarik dan dibatalkan," ujar Sandi, dilansir Antara, Kamis (15/12).
"Jadi, tidak ada kenaikan untuk tarif masuk Pulau Komodo," lanjutnya dalam Rakornas Kemenparekraf.
Namun demikian, dia tidak menjelaskan argumen lebih rinci mengenai pencabutan rencana kenaikan tarif masuk Pulau Komodo tersebut.
Sebelumnya, pada Juli lalu, Pemprov NTT mengumumkan bakal memberlakukan nilai tiket masuk TN Komodo sebesar Rp3,75 juta nan bertindak selama satu tahun.
Rencana itu menuai protes dari sejumlah kalangan, termasuk pelaku wisata di Labuan Bajo. Mereka menggelar tindakan mogok sebagai corak protes hingga akhirnya Pemprov NTT menunda kenaikan tarif tersebut.
Harga tiket masuk Taman Nasional Komodo saat ini tetap merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak nan bertindak pada Kementerian Kehutanan, ialah sekitar Rp150 ribu.
Sebulan sebelumnya, publik juga dikejutkan dengan rencana kenaikan tarif masuk Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu bagi WNI dan US$100 bagi turis asing untuk membatasi jumlah pengunjung nan masuk hanya sebanyak 1.200 orang per hari.
Lantaran diprotes banyak pihak, rencana itu pun akhirnya dibatalkan.
[Gambas:Video CNN]
(bir/dzu)