Tips Hindari Penipuan Berkedok Kurir Paket yang Bisa Kuras Rekening

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Sniffing merupakan modus penipuan nan dilakukan penipu berkedok kurir paket untuk menguras rekening korban. Berikut tips dari OJK untuk menghindarinya. Sniffing merupakan modus penipuan nan dilakukan penipu berkedok kurir paket untuk menguras rekening korban. OJK membagikan tips untuk menghindarinya. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).

Jakarta, CNN Indonesia --

Sniffing menjadi modus penipuan termutakhir nan kudu diwaspadai. Penipu berpura-pura menjadi kurir paket untuk menguras rekening korban.

Mengutip pernyataan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penipu berpura-pura menjadi kurir paket lampau mengirimkan aplikasi namalain file dengan ekstensi APK.

"File ini merupakan aplikasi rawan nan bisa mencuri informasi pribadi di ponsel nan bisa digunakan oleh pelaku untuk mengambilalih dan menguras saldo rekening," kata OJK melalui pernyataan resmi nan dirilis pada Rabu (13/12) lalu.

Modus penipuan sniffing adalah tindak kejahatan oleh hacker nan dilakukan menggunakan jaringan internet dengan tujuan utama mencuri beberapa informasi dan informasi penting, seperti username dan password m-banking.

Selain itu, ada juga informasi kartu kredit, password email, dan informasi krusial lain nan menjadi sasaran pelaku sniffing.

Untuk menghindari modus penipuan sniffing, simak beberapa tips dari OJK sebagai berikut:

1. Jangan sembarang unduh aplikasi alias mengeklik tautan nan dikirim melalui SMS/WhatsApp/Email.
2. Cek keaslian telepon/SMS/WhatsApp nan menghubungi ke call center resmi perusahaan.
3. Hanya unduh aplikasi resmi dari sumber resmi (website resmi perusahaan, App Store, Play Store).
4. Aktifkan notifikasi transaksi rekening.
5. Cek riwayat rekening secara berkala.
6. Ganti password secara berkala.
7. Jangan gunakan Wi-Fi publik untuk bertransaksi keuangan.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)

Selengkapnya
Sumber Investing
Investing
Atas