Titah Jokowi, Alokasi Biodiesel 2023 Naik Jadi 13,15 Juta Kl untuk B35

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Kementerian ESDM meningkatkan alokasi biodiesel 2023 menjadi 13,15 juta kiloliter (kL) seiring titah Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penerapan B35. Kementerian ESDM meningkatkan alokasi biodiesel 2023 menjadi 13,15 juta kiloliter (kL) seiring titah Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penerapan B35. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatkan alokasi biodiesel 2023 menjadi 13,15 juta kiloliter (kL) seiring titah Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penerapan B35.

Jokowi meminta dalam Rapat Kabinet Paripurna, Selasa (6/12), persentase pencampuran bahan bakar nabati jenis biodiesel ke dalam bahan bakar minyak jenis solar ditingkatkan menjadi 35 persen namalain B35 tahun depan.

Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 32 Tahun 2008 tentang Penyediaan, Pemanfaatan, dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai Bahan Bakar Lain.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi menjelaskan penjualan biosolar tahun depan bakal mencapai 37.567.411 juta kL.

Hal itu merujuk pada proyeksi penyaluran biosolar 2022 sebesar 36.475.050 kL serta dugaan pertumbuhan permintaan sebesar 3 persen.

"Adapun perkiraan kebutuhan biodiesel untuk mendukung penerapan B35 sebesar 13.148.594 kL, alias meningkat sekitar 19 persen dibandingkan alokasi tahun 2021 sebesar 11.025.604 kL," katanya dalam pernyataan resmi, Jumat (16/12).

Implementasi B35 diklaim sudah mempertimbangkan kesiapan badan upaya (BU) bahan bakar nabati (BBN) dan BU BBM, baik dari aspek kesiapan pasokan, distribusi, termasuk prasarana penunjang.

Kementerian ESDM juga menetapkan spesifikasi baru untuk meningkatkan standar biodiesel guna meyakinkan konsumen bahwa pencampuran nan lebih tinggi tidak bakal mempengaruhi keahlian mesin.

Lebih lanjut, pemerintah telah menjalankan uji jalan B40 untuk pencampuran biodiesel dengan 40 persen minyak sawit sejak Juli 2022 dan diperkirakan selesai pada akhir tahun ini.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)

Selengkapnya
Sumber Investing
Investing
Atas