YLKI Minta OJK Tegur Keras BSI: Harus Beri Kompensasi ke Nasabah

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta OJK menegur keras BSI terkait gangguan layanan perbankan sejak awal pekan ini, Senin (8/5). Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta OJK menegur keras BSI terkait gangguan layanan perbankan sejak awal pekan ini, Senin (8/5). (CNN Indonesia/ Aria Ananda).

Jakarta, CNN Indonesia --

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegur keras PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Selain itu, bank syariah pelat merah itu juga kudu memberikan kompensasi kepada pelanggan imbas layanan eror pada ATM dan mobile banking sejak Senin (8/5).

"OJK semestinya menegur keras BSI atas sistem IT-nya nan hang selama 4 hari, baik online maupun offline," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (12/5).

Tulus menyebut gangguan tersebut sangat merugikan konsumen selaku pelanggan perusahaan. Ia juga menuntut OJK mengaudit keandalan sistem IT BSI.

Menurutnya, wasit industri jasa finansial tidak bisa berdiam diri dengan kejadian ini. Tulus menegaskan audit kudu segera dilakukan agar kejadian layanan BSI nan eror berhari-hari tidak terulang di masa mendatang.

"Yang terpenting, BSI semestinya memberikan kompensasi kepada konsumen atas gangguan tersebut. Karena sangat merugikan konsumen, baik kerugian materiil maupun imateriil," tutupnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan pihaknya sudah meminta BSI agar memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan.

Ia juga meminta BSI segera menyelesaikan sumber gangguan layanan, serta meningkatkan mitigasi dalam menghadapi akibat gangguan ke depan.

"Hal-hal tersebut tidak hanya ditujukan pada BSI nan saat ini mengalami kendala. Namun, secara umum juga pada industri perbankan mengingat potensi gangguan layanan merupakan salah satu tantangan nan dihadapi oleh industri perbankan dalam penggunaan teknologi informasi di era digital," ujar Dian kepada CNNIndonesia.com, Rabu (10/5) lalu.

Dian mengatakan manajemen BSI sudah menindaklanjuti pengarahan OJK tersebut, termasuk menyampaikan pemberitahuan kepada nasabah, memastikan keamanan biaya nasabah, serta memulihkan layanan di instansi cabang, ATM, mobile banking, dan delivery channel lainnya secara bertahap.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)

Selengkapnya
Sumber Investing
Investing
Atas